Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Kamis, 26 Juli 2012
Cinta adalah
sebuah emosi dari kasih sayang yang
kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat
baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan
manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih
sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan
apapun yang diinginkan objek tersebut.
Definisi
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan
pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan
perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa
berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan,
kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian
abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin
digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
Perasaan terhadap keluarga
Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau
cinta eros
Perasaan sesama atau juga disebut kasih
sayang atau agape
Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Terminologi
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan
Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Lovedigunakan
dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge.
Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa
serantau dan dijelaskan seperti berikut:
Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa
nafsu, eros
Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme,
nasionalisme dan narsisme, storge
Etimologi
Beberapa bahasa, termasuk bahasa
Indonesia atau bahasa
Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih
banyak kosakatanya dalam
mengungkapkan konsep ini.
Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga
atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang
mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta
kasih, yaitu:
Perasaan
Pengenalan
Tanggung jawab
Perhatian
Saling menghormati
Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of Loving)
menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledgemuncul
semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang
mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung jawab
pada si anak. Sementara tanggung jawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat
sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan
para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.
Jenis-jenis
cinta
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta
berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan
ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau
pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan,
cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih
berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat
dipertahankan keindahannya
Cinta antar pribadi
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.
Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar
pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga
persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
Kasih
sayang: menghargai orang lain.
Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang
tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
Reciprocation: cinta yang
saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
Komitmen: keinginan untuk
mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
Keintiman emosional:
berbagi emosi dan rasa.
Kekerabatan: ikatan keluarga.
Passion: hasrat dan atau
nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
Physical intimacy:
berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya
hubungan seksual.
Kepentingan pribadi:
cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan
untuk memanfaatkan pasangan.
Pelayanan: keinginan untuk
membantu dan atau melayani.
Homoseks: cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang
berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria (gay). Bagi wanita biasa
disebut lesbian (lesbi).
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam
menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah
ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam
beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agamadan sistem etik
hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat,
anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan
rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama
sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.